
Kemudian dengan cepat, ia menyadari maksud dibalik kata-kata istrinya itu. Jika ia benar bercerai, semua harta benda, rumah, mobil, hak asuh anak, semua jatuh ke tangan istrinya.
Semua itu ia dapat setelah menikah dengan istrinya.
Sebelumnya ia hanya seorang bujangan yang tak punya apa-apa.
Istrinya bisa gugat dia kapan saja, sebab istrinya sudah mengumpulkan bukti perselingkuhannya.
Sampai di situ, ia tak percaya istrinya yang biasanya begitu lembut bisa begitu tega kepadanya.
Istrinya yang selama ini selalu memikirkan dirinya, selalu menyayanginya, bukannya seharusnya menangis bersujud di hadapannya dan memintanya untuk kembali?
Tampaknya pria tersebut gagal memahami satu hal ini: "Lelaki yang tidak tahu menghargai tidak pantas untuk dipertahankan, juga tidak perlu kau rindukan"
Bertahun-tahun istrinya mendampinginya, Mulai dari nol hingga sekarang ia memiliki semuanya, Walaupun hidup susah, Istrinya tetap setia menemaninya,
Mendukungnya tanpa syarat, Ketika ayah ibunya sakit, Istrinya menjalankan kewajibannya, Ketika ia sakit, Istrinya merawatnya dengan segenap perhatian, takut ia sakit, takut ia terluka, Istrinya begitu menghargainya, sama seperti menghargai dirinya sendiri, Tapi apa balasan yang diterima istrinya? Pengkhianatan.
