
SRIPOKU.COM -- "Rezeki, maut dan jodoh ada di Tangan Tuhan".
Kata-kata tersebut sudah sering terdengar di telinga kita setiap kali ada yang menanyakan seputar tiga hal tersebut.
Tak ada yang dapat menebaknya memang, dengan siapa kita berjodoh dan kapan kita mendapatkan jodoh dan bagaimana akhirnya.
Seperti kisah yang terjadi pada wanita yang satu ini.
Pernikahan yang ia bina bersama suaminya selama 10 tahun harus berakhir dengan perceraian.
Dan yang lebih menyakitkan adalah sang suami meminta cerai karena jatuh cinta sama adik iparnya sendiri.
Inilah yang dialami oleh Ningrum (bukan nama sebenarnya).
Dia harus menelan pil pahit setelah suami yang dinikahinya selama 10 tahun dan punya dua anak, memilih berpisah karena ingin membina hidup baru bersama adik kandung Ningrum.
Berikut adalah curahan hati Ningrum:
Aku adalah wanita yang sederhana.
Kebutuhanku amatlah sederhana.
Aku sudah merasa bahagia jika bisa melewatkan waktu bersama suami dan dua anakku.
Aku menikah ketika masih kuliah, mertua dan suami mengizinkan aku meneruskan kuliah sampai lulus karena aku menginginkannya.
Mertua ingin aku menjadi ibu rumah tangga yang mengurus semua orang, orangtuaku juga berpikiran sama.
Karena itulah selepas kuliah aku tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga penuh waktu. Kami tinggal bersama di rumah mertuaku.
